Seabuckthorn bermanfaat untuk mengobati penyakit pencernaan, termasuk lambung, ulkus duodenum, gastritis, gangguan pencernaan dan penyakit lainnya. Menggunakan minyak buah seabuckthorn dan ekstrak bubuk kering buah seabuckthorn, untuk percobaan pengobatan ulkus lambung tikus di Cina.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seabuckthorn menyembuhkan ulkus pada tikus dengan efek terapi yang baik. Berikut penelitian, metode minyak biji asetat seabuckthorn dan remah-remah myelogenous memiliki manfaat yang baik terhadap penyembuhan maag, dan lebih baik daripada simetidin.
Penelitian ini juga membuktikan bahwa minyak biji seabuckthorn mengandung zat β- sitosterol glukosida -β-D- , yaitu zat yang menghalau bahan ulkus aktif. Dengan analisa kromatografi menunjukkan bahwa kandungan β- sitosterol glukosida -β-D pada minyak biji seabuckthorn adalah sekitar 10 kali kandungan minyak buah seabuckthorn, maka dari itu minyak biji seabuckthorn memiliki manfaat yang lebih daripada minyak buah seabuckthorn.
Para ahli dalam mempelajari efek terapi minyak seabuckthorn terhadap ulkus lambung pada hewan, lalu melakukan perbandingan pada kelompok minyak biji seabuckthorn, kelompok cimetidine (obat anti-ulkus), kelompok minyak sayur dan kelompok air garam. Menunjukan bahwa kelompok minyak sayur dan kelompok air garam menyebabkan pendarahan pada ulkus, membuat ketebalan lambung pada tubuh menjadi tidak rata, dan menyebabkan perforasi pada individu; kelompok cimetidine menyembuhkan tetapi belum bisa menyembuhkan ulkus dalam pada area besar; kelompok minyak biji seabuckthorn selain menyembuhkan juga memiliki tingkat mukosa yang jelas, dan tidak menimbulkan bekas luka kecil seperti bisul maupun koreng.
Hasil perbandingan dari kelompok minyak biji seabuckthorn dengan kelompok lain sangatlah jelas. Hal ini menunjukan bahwa minyak biji seabuckthorn memiliki efek penyembuhan pada luka lambung reserpin.
Dan setelah melakukan percobaan konsumsi minyak biji seabuckthorn pada tikus menemukan bahwa nafsu makan meningkat dua kali lipat, menjadi lebih peka, dan rambutnya menjadi berkilauan; terhadap kelompok lain menyebabkan nafsu makan menurun, lesu, rambut rontok, dan bahkan mati.
Hasil tersebut menunjukan bahwa kelompok lain tidak memiliki efek perlindungan pada lambung sedangkan minyak biji seabuckthorn selain memiliki efek perlindungan pada lambung juga menghambat fungsi sekresi asam lambung, sehingga mengurangi kerusakan mukosa pada lambung.
Afilasi rumah sakit pertama dari Xi'an Medical University menggunakan kapsul minyak biji seabuckthorn untuk penggunaan oral dalam pengobatan klinis 30 kasus pasien ulkus peptikum dengan cimetidine sebagai perbandingan, pada bulan Januari, menunjukkan hasil perbaikan klinis, efisiensinya mencapai 96%.
Hasil Gastroskopi menunjukan angka kesembuhan 76,3%, efisiensinya 93,3%. Sedangkan terhadap kelompok lain, menunjukan tingkat penyembuhan sebesar 30%, dan efisiensinya 63,3%, perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Menunjukan bahwa minyak biji seabuckthorn memiliki manfaat lebih dari obat cimetidine, karena memiliki fungsi regenerasi jaringan, anti-inflamasi, dan meningkatkan penyembuhan ulkus.
0 Komentar untuk "Manfaat Seabuckthorn Sebagai Obat Gangguan Pencernaan"